IMK-minggu ke 3
Tugas ini adalah tugas kelompok 2 dari 2KB04 Sistem Komputer yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan tugas IMK mengenai "CSCW & Ubiquitos Computing" :- Anda( 20110651)
- Andreas Lugas (29110361)
- Darari Albajilly (29110373)
- Wilden Dwi Utama (28110515)
- Setyo Aji Pamungkas (26110488)
CSCW & Ubiquitos Computing
CSCW adalah cara merancang suatu sistem yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka CSCW adalah suatu sistem yang mendukung pekerjaan groupware.
Beberapa fenomena yang mempengaruhi penggunaan computer-mediated communication:
1. Personal space
* Dalam komunikasi face-to-face, setiap orang cenderung mempertahankan jarak tertentu dengan lawan bicaranya.
* Konsep personal space berbeda untuk setiap negara/budaya.
* Masalah personal space dapat timbul apabila percakapan dilakukan melalui video links.
2. Kontak dan tatapan mata
* Dalam berkomunikasi, kontak mata memberikan beberapa petunjuk, a.l. perasaan tertarik/bosan, otoritas/power, kehadiran sosial, dll.
* Video-tunnel memungkinkan kontak mata bahkan seluruh ekspresi wajah.
3. Gerak isyarat dan bahasa tubuh
* Dalam berkomunikasi, kita menggunakan tangan (gerak isyarat) untuk menunjuk sesuatu.
* Beberapa groupware system mencoba mengatasi hal tersebut dengan menggunakan group pointer.
* Banyak computer-supported meeting room menempatkan monitor pada meja sehingga para peserta dapat saling melihat dengan jelas.
4. Back channel
* Response dari pendengar berupa gerakan tubuh disebut back channel.
* Dengan adanya back channel, pembicara merasa bahwa pendengar cukup memahami pembicaraan.
* Beberapa masalah berkaitan dengan back channel yang mungkin timbul dalam komunikasi video, a.l.:
o Komunikasi video cenderung banyak menyoroti kepala dan bahu, sehingga kehilangan beberapa gerak tubuh dan isyarat.
o Layar yang besar cenderung mengurangi detail sehingga mungkin kehilangan beberapa informasi.
* Audio links (mis. telepon) hanya memiliki verbal back channel.
* Komunikasi berbasis teks biasanya tidak memiliki back channel.
5. Turn-taking
* Turn-taking adalah proses dimana peran dari pembicara dan pendengar ditukar.
* Dalam proses turn-taking, back channel biasanya merupakan bagian yang penting.
* Terjadinya proses turn-taking, a.l. karena:
* Pembicara menawarkan kesempatan kepada pendengar secara eksplisit, mis. mengajukan pertanyaan.
* Pembicara memberikan gap singkat dalam pembicaraan.
o Bentuk pemberian gap dari pembicara terutama berhubungan dengan audio channel.
o Masalah yang cukup serius dalam kaitan dengan pemberian gap timbul dalam komunikasi jarak jauh (komunikasi berbasis satelit) karena kelambatan waktu. Akan terjadi gap sekitar 4 detik.
Percakapan
Tiga fungsi teori percakapan dalam CSCW:
1. digunakan untuk menganalisa catatan (transkrip), mis. konferensi elektronik. Ini akan membantu memahami seberapa baik partisipan menyalin dengan komunikasi elektronik.
2. digunakan sebagai petunjuk untuk keputusan desain. Pemahaman percakapan normal antar manusia menghindari kesalahan besar dalam perancangan media elektronik.
3. dapat digunakan untuk mengarahkan desain, menstrukturkan sistem dengan teori.
Struktur percakapan dasar
Pada tingkat yang lebih tinggi, struktur percakapan dapat dilihat sebagai urutan giliran, biasanya pergantian di antara partisipan.
Konteks
Setiap ucapan dan fragmen dari percakapan sangat tergantung pada konteks yang digunakan untuk menghilangkan ambiguitas dari ucapan.
Ada 2 tipe konteks dalam percakapan:
1. konteks internal, tergantung pada ucapan sebelumnya.
2. konteks eksternal, tergantung pada lingkungan.
Breakdown
Breakdown dalam komunikasi terjadi apabila terdapat perbedaan fokus dari pembicara dan pendengar.
Breakdown ini dapat diperbaiki dengan pertanyaan atau ucapan dari pembicara/pendengar yang dapat menimbulkan fokus dialog yang sama.
Speech act theory
Merupakan suatu analisis yang detail dari struktur percakapan, biasanya digunakan untuk memberikan petunjuk dalam perancangan Coordinator, yaitu sistem email terstruktur yang komersial.
Komunikasi Berbasis Teks
* Dalam groupware yang asynchronous (dan beberapa sistem synchronous), bentuk komunikasi langsung yang dominan adalah berbasis teks.
* Komunikasi berbasis teks dalam sistem groupware seperti tiruan dari percakapan, sehingga terdapat beberapa masalah dalam mengadaptasi antara 2 media.
Ada 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware:
1. discrete; pesan langsung seperti dalam email
2. linear; pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal
3. non-linear; saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext
4. spatial; dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi
Beberapa masalah yang timbul dalam komunikasi berbasis teks:
1. Back channel
* Kehilangan back channel dan nada suara serta bahasa tubuh pembicara.
2. Grounding constraint
* Adalah sifat dari channel dimana para pembicara berkomunikasi, meliputi:
1. cotemporality; ucapan didengar segera setelah diucapkan
2. simultaneity; partisipan dapat mengirim dan menerima pada waktu yang bersamaan
3. sequence; ucapan-ucapan diurutkan
* Dalam sistem berbasis teks, partisipan yang berbeda dapat menyusun simultaneously, tapi kurang cotemporality.
3. Turn taking
* Tidak adanya back channel menimbulkan kesulitan bagi pendengar untuk menginterupsi percakapan (turn-taking).
4. Konteks
* Hilangnya back channel dan kemungkinan giliran yang overlapping, menyebabkan sulitnya menentukan konteks dari ungkapan tekstual.
5. Hypertext
* Berkurangnya langkah dari percakapan berbasis teks berarti bahwa partisipan dipaksa untuk meningkatkan granulity pesan.
* Ini dapat diatasi dengan pesan multiplexing.
System -Groupware
Never put off until tomorrow, what can be done today
Taksonomi
Groupware
adalah aplikasi yang dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar
sekelompok pengguna dalam suatu lingkungan tertentu (Alan Dix, 1993).
Groupware mewakili software yang membantu kelompok kerja/kolega
terhubung ke jaringan komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka.
Operasi yang didukung antara lain: penjadwalan rapat dan alokasi
sumberdaya, email, e-newsletter, distribusi file dan lain sebagainya
1.Komponen
Aplikasi groupware dibedakan berdasarkan gambar berikut ini
Same place | Different place | |
Same time | Face-to-face conversation | Telephone |
Different time | Post-it-note | Letter |
1. Taksonomi
Groupware yang dapat menggabungkan
pengguna yang terletak ditempat yang berjauhan. Dalam konteks ini
aplikasi dapat berupa video conference, meeting room, chating ataupun
messenger. Groupware jenis ininlebih banyak bebasis web, mengingat sifat
aplikasi berbasis web yang dapat diakses secara bersamaan meski
memiliki letak yang berjauhan.
2. Bentuk bentuk system
Groupware yang dapat dijalankan dalam
waktu yang berbeda. Contoh dari aplikasi basis web jenis ini adalah
email, forum diskusi ataupun jenis shared editing. Selain itu
ciri utama dari groupwarejenis ini adalah tampilan detail waktu terakhir
seorang pengguna melakukan aktifitas. Dalam perkembangan teknologi web,
groupware jenis ini sering juga disebut sebagai sosial networking seperti blog, forum sosial, bookmark aggregator, contoh : del.icio.us, blinklis ataupun office online.
Contoh aplikasi groupware terdiri atas:
1 | Komunikasi media Komputer | 1. email
2. Instan messangers 3. sms |
2. | Konferensi dan komunikasi video | |
3. | Meeting dan sistem pendukung keputusan | a. Argumentation tools |
b. Meeting rooms | ||
c. Shared work surfaces | ||
4. | Aplikasi dan artefak Saling berbagi | 1. Shared editors
2. Shared Diaries 3.Shared PCs & Shared Windows |
Email
Email merupakan groupware tersukses yang
ada. Email termasuk jenis komunikasi yang asynchronous (berbeda waktu)
dan remote (berbeda tempat). Komponennya terdiri dari alamat tujuan
(To), salinan (Cc) juga disertai dengan penanda waktu kirim.
Mekanisme pengiriman e-mail membutuhkan
delay dalam pengirimannya dan masalah ini tidak dapat diperkirakan dan
sangat tergantung pada tingkat penggunaan komputer yang digunakan
sebagai relay suatuy pesan. Dalam suatu e-mail yang sederhana terdapat
hanya satu penerima. Banyak sistem e-mail yang mengijinkan dapat
diterima oleh banyak penerima dengan menuliskan (Cc: ) dalam e-mail yang
dikirimkannya menjadi suatu group. Group ini berisi daftar distribusi
yang berisi nama group dari sekelompok user yang sering mengirim
e-mail.
Dalam sistem ini pesan yang dikirimkan
dialamatkan ke dalam suatu bulletin board atau newsgroup. Dalam
pengirimannya dari suatu lokasi membutuhkan waktu pengiriman dalam
ukuran menit atau hari, sedangkan e-mail yang berbasiskan LAN dalam satu
lokasi hanya membutuhkan beberapa detik.
Instant Messanger
Instant messenger seperti yahoo messenger
merupakan suatu fasilitas untuk mengirim pesan berbasis internet yang
mendapat umpan balik secara langsung, selain itu juga bisa berkirim
file, suara dan video dengan adanya fasilitas web camera.
Layanan pesan singkat (sms)
Layanan pengiriman pesan yang dibatasi 160 karakter. Dengan layanan 3G, bisa disertai komunikasi face to face.
Konferensi dan Komunikasi video
Untuk berkomunikasi di antara beberapa
orang yang terpisah secara lokasi memerlukan biaya yang tidak sedikit
serta waktu tempuh yang tidak singkat. Untuk memenuhi kendala tempat,
waktu dan biaya tersebut diatasi dengan teknologi video konferensi yang
berbasis teknologi satelit. Masing-masing lokasi dalam sebuah sistem
video konferensi membutuhkan sarana untuk mengirim dan menerima video
yang dikirim melalui satelit.
Konferensi video bukanlah pengganti
komunikasi face to face karena memiliki kekurangan antara lain timbal
balik dan kontak mata yang kurang. Solusi untuk mengatasi kurangnya
kontak mata dengan adanya video tunnel.
Argumentation Tools
Komunikasi ini berbentuk dua arah dan
melihat kontribusi masing-masing. Hal ini dilakukan untuk
mengkomunikasikan alasan pengambilan keputusan di antara perancang
Meeting Room
Suatu ruang pertemuan yang dirancang
menggunakan peralatan komputer untuk pertemuan tatap mata. Rancangan
ruang ini dapat berbentuk U atau C yang diatur mengelilingi layar
monitor dan masing-masing peserta mempunyai masing-masing monitor.
Sistem ini mendukung beberapa bentuk pekrjaan seperti penggunaan
terminal secara pribadi dan sub group pada kegiatan teleconferencing
atau email.
Sistem ini beroperasi dengan mode dimana
semua layar peserta dan layar pada terminal pusat mempunyai tampilan
yang sama. Hal ini dikenal dengan istilah WYSIWIS (what you see is what I
see). Masalah pada sistem ini adalah jika beberapa peserta memutuskan
untuk menulis pada waktu yang bersamaan.
Shared work surfaces
Merupakan suatu sistem yang menggunakan
efek whiteboard, yakni suatu sistem yang mengatur para peserta menulis
dengan tangan secara langsung ke layar besar. Tulisan ini akan dibuat
film dengan kamera atau di capture secara digital dengan menggunakan
layar yang sensitive.Tampilan tulisan satu peserta akan ditampilkan ke
peserta yang lain. Variasi yang lain dari shared work surface ini adalah
dengan membuat peserta menulis pada suatu kertas pada masing-masing
desktop dan dibuat filmnya dari arah atas. Gambar dari masingmasing
peserta akan digabungkan dan ditampilkan pada masing-masing layar di
area kerja peserta.
Shared Editor
Editor ini dapat berbentuk text maupun
grafik yang bekerja sama. Bentuk software yang digunakan dalam meeting
room dapat berbentuk shared editor tetapi digunakan untuk kerjasama pada
dokumen yang normal. Dengan membuat PC dan windows bekerjasama maka
user mengharapkan mempunyai maksud yang sama dalam suatu komunikasi,
dimana hal ini dapat juga dilaksanakan pada komunikasi secara face to
face (co-located), saluran audio dan video atau sekurangnya pada
komunikasi secara tekstual.
Shared Diary
Ide dari sistem ini adalah sederhana
yakni setiap orang menggunakan shared electronic diary, hal ini berlaku
sama jika menggunakan personal komputer dan pocket organizers. Jika ada
seseorang ingin membuat pengaturan pertemuan maka sistem akan mencari
diaries semua orang untuk menemukan waktu yang kosong
Shared PCs & Windows
Sistem ini difokuskan pada pekerjaan yang
dilakukan secara bersama-sama. Ide sistem ini adalah membuat beberapa
komputer seolah-olah menjadi satu kesatuan. Apapun yang ditulis akan
terlihat pada setiap terminal. Hal ini mirip pada meeting room tetapi
tidak terdapat layer besar.
Sistem ini mempunyai dua kegunaan yakni ada :
1. Dokumen yang sedang dalam proses,
contoh jika peserta sedang menggunakan program spreadsheet secara
bersama untuk memecahkan persoalan keuangan.
2. Untuk technical support, contoh jika
kita sedang mengalami kesulitan pada suatu aplikasi kemudian menelepon
local technical guru yang akan terhubung dengan komputer kita.
Area ubiquitos
salah satu web official perusahaan
pesawat terbang. dilihat dari segi desain Kontras objek-objeknya mudah
dipahami, dari segi Konsistensi, user friendly karena penjelajahan situs
sangat mudah dipelajari dan pada margin, tata letak, huruf, warna
terutama navigasi sesuai untuk brand tingkat web perusahaan.
2. Charles Schwab.
web perusahaan Charles
Schwab menyediakan Layanan yang komprehensif termasuk bimbingan
penelitian dan investasi bagi investor mandiri. aspek desainnya
menggunakan layout Model Layout Alternating Index. Tata letak pada index
web ini menggunakan alignment left sehingga posisi web pada alignment
right menjadi ruang kosong. pada segi konsistensi web ini cukup lengkap,
banyak fasilitas yang ditawarkan kepada pengunjung.
salah
satu contoh web ornamen kuno, untuk tampian desain kurang interaktif
pada bagian background dan penampilan index yang terkesan clasic, namun
tidak Clarity pada simetris halaman web dan menu pada penempatannya
tidak visual dengan item yang ditawarkan.
4. Santafean
Dilihat dari tampilan Desain Grafisnya
kualitas dan kareteristiknya sangat usabilty, karena efesien dalam
panggunaan, mudah untuk dipelajari dan elemen-elemen visualnya sangat
usability. web ini menyediakan fasilitas berbagai macam artikel dan
gambar yang menampilkan seni, budaya, sejarah, kepribadian, rumah, dan
gaya hidup Santa Fe.
sumber : http://artadima.blogspot.com/2011/04/cscw-ubiquitous-computing.html
http://adietendhut.blogspot.com/2008/12/cscw-ubiquitos-computing.html
http://viallyhardi.wordpress.com/2010/04/23/groupware/